Sahabat…
Sahabat…
mudah ya diucapkan
tapi gak semudah itu untuk mencari sahabat yang sebenarnya
meresapi dan menjalankan tugas sebagai seorang sahabat
jujur ja dulu aq bangga banget ngomong klo aq punya sahabat sekian orang.
aq bilang kami itu uda saling mengerti satu sama lain
tapi ternyata waktu membuktikan itu salah
satu persatu menghilang dari keseharianku
ntah lah
aq kecewa
sedih
sampai pada satu titik terendah aq merasa sangat down dengan semua masalah ini
gak semangat lagi menjalani hari-hari ku
namun seiring berjalan waktu aq ambil sisi positif dan hikmah dari semuany
aq mulai menata lagi hari-hariku
untuk tetap semangat dan berusaha untuk lebih baik lagi di hari ke depanny
walau tetap ada yang terasa hilang
kini aq kembali merasa kecewa
sedih
dan merasa dibohongi sebagai seorang sahabat
aq merasa apa aq tak cukup baik untuk jadi sahabat baginya
sehingga ia menyembunyikan masalah ini dariku
inikah arti sahabat yang ia maksud?
apakah seorang sahabat hanya ada pada saat senang?
lalu pada saat sedih ia akan menyimpan sendiri?
aq berpikir apa ini salahku?
apa aq kurang memperhatikan orang2 yang ada di sekitarku?
apa aq terlalu sibuk dengan masalahku sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar