Minggu, 27 September 2009

Kerinduan

Kepada malam yang mulai melingkupi hari
Aku sampaikan rindu ini
Walau tak ada yang akan berubah
Setidaknya aku tak membohongi hati

Kepada bintang yang menerangi malamku
Katakan padanya aku ingin dia di sini
Menemaniku
Tapi tak sanggup aku mengungkapkannya

Di tengah riuh suara dunia
Aku duduk sendiri disini
Menahan sepi dan rindu
Perlahan air mata mengalir
Namun segera kuseka
Karena aku tak ingin ia tau
Biarlah hanya seulas senyum di wajahku
Yang selalu ia lihat
Agar ia pun dapat tersenyum bersamaku

Aku lelah

Aku lelah

Hati ini mati untuk sebuah kata bernama cinta

Sakit… kecewa….

Hanya itu yang kutemui kala bersanding dengannya

Ataukah hanya karena jalan yang kutemui tak tepat?

Dia yang kusangka hanya untukku

Seluruh cintanya tulus kepadaku

Menusuk hati ini

Hancur

Tak terperikan

Tak ada lagi air mata yang mengalir

Hanya kupaksakan seulas senyum getir di wajahku

Menyembunyikan semua luka dari permukaan